Yangmei di Xianju dikatakan memiliki sejarah panjang dalam budidaya, yang berasal dari lebih dari 1.600 tahun yang lalu pada periode Dinasti Wei, Jin, Utara, dan Selatan. Perlu dicatat bahwa ini merujuk pada sejarah budidaya buatan Yangmei, dan ini berdasarkan catatan yang jelas dalam dokumen sejarah.

Beberapa tahun yang lalu, ketika Xianju mengajukan warisan budaya pertanian penting global dari sistem pertanian terintegrasi "mei-teh-ayam-lebah", sebuah penyelidikan yang komprehensif dan sistematis dilakukan terhadap hutan Yangmei kuno. Ditemukan bahwa terdapat 13.425 pohon Yangmei kuno yang berusia lebih dari seratus tahun di seluruh kabupaten. Sebagian besar dari mereka terletak di daerah Hengxi di barat Xianju. Desa Zhengqiao di Kota Hengxi adalah salah satu daerah distribusi penting, dengan jumlah pohon Yangmei kuno yang tersisa cukup banyak. Asumsi berani: "Sepuluh ribu tahun yang lalu, ada sekelompok manusia purba yang tinggal di gua di sini. Mereka menemukan banyak pohon yang sekarang kita sebut Yangmei di pegunungan dan hutan sekitarnya. Setiap musim tertentu, mereka akan berbuah merah tua."